Cerpen karya si Ratu Kriminal, Witness For The Prosecution, segera diproduseri, disutradarai, dibintangi Ben Affleck. Sohib lama Affleck, Matt Damon ada dalam jajaran produser pada proyek daur ulang ini, yang aslinya dirilis pada 1957 dengan 6 nominasi Oscar.
20th Century Fox baru saja bersepakat dengan Ben Affleck untuk menggarap Witness For The Prosecution karya Agatha Christie.
Christopher Keyser, biasa menulis naskah seri televisi, di antaranya Party of Five dan Tyrant akan menjadi penulis skenarionya. Selain Affleck, dalam jajaran produser adalah sobat kentalnya, aktor Matt Damon; juga Jennifer Tood, yang pernah memproduseri Memento (2000) dan Alice in Wonderland (2010); serta Agatha Christie Estate, perusahaan pengelola warisan karya sang Ratu Kriminal itu.
Ini tentu saja tantangan besar bagi Affleck. Selain ia akan berperan ganda, proyek ini memiliki catatan sejarah yang manis.
Witness For The Prosecution berasal dari cerpen karya penulis Inggris Agatha Christie yang aslinya berjudul "Traitor Hands," terbit pertama kali di majalah Flynn's Weekly, 31 Januari 1925. Pada 1933, cerpen itu diterbitkan dalam kumpulan cerpen The Hound of Death, terbit di Inggris. Pada 1948, karya itu akhirnya diterbitkan di Amerika Serikat dalam kumpulan cerpen The Witness for the Prosecution and Other Stories. Karena pecinta bacaan kriminal sangat menyukainya, cerpen itu bahkan diangkat sebagai pertunjukan teater.
Cerpen ini mengisahkan Leonard Vole yang ditangkap karena tuduhan pembunuhan pada Emily French, perawan tua kaya raya. Tak menyadari dia pria berkeluarga, Nona French membuatnya menjadi pewaris utama, sehingga kecurigaan diarahkan pada Leonard. Ketika bersaksi, sang isteri Romaine justru memberatkan tuduhan pada Leonard. Keputusan Romaine ternyata bagian dari rencana rumit untuk membebaskan suaminya.
Pada 1957, Witness For The Prosecution diangkat ke layar lebar, dibintangi Tyrone Power, Marlene Dietrich dan Charles Laughton. Film yang naskahnya ditulis sekaligus disutradarai Billy Wilder itu tak saja disukai penonton, juga dihujani pujian kritikus dan dinominasikan dalam enam kategori pada ajang Piala Oscar 1958. Sejak itu pula, Witness For The Prosecution beberapa kali menjadi film dan seri televisi.
Meski Affleck sering dikritik hanya bermodalkan wajah tampan dan aktingnya biasa saja sebagai aktor, ia membuktikan tangan dinginnya sebagai produser, sutradara, bahkan penulis naskah.
Good Will Hunting yang ia tulis bersama Matt Damon, menjadi Skenario Terbaik pada ajang Golden Globe dan Piala Oscar 1998. Argo yang ia produseri bersama Grant Heslov dan George Clooney, berhasil menjadi Film Terbaik dalam Piala Oscar 2013. Meski kalah di ajang Oscar, Argo dalam ajang Golden Globe 2013 mengganjarnya sebagai Sutradara Terbaik.
Affleck adalah sineas produktif. Film yang ia bintangi, The Accountant, akan dirilis Oktober nanti. Film yang ia produseri, Live by Night rilis tahun ini, sementara Justice League baru bisa ditonton tahun depan.
Tampaknya Witness For The Prosecution adalah salah satu film yang dengan sabar harus kita tunggu perilisannya pada 2019! Ah, lama benar ya.
