wiseguy
by wiseguy

Dunia mendadak dilanda ketakutan mencekam. Dan mencengkeram tiap nyali. Dipuji sebagai film horor terseram terkini, ada apa dengan Hereditary, yang ditulis dan dibesut Ari Aster ini? Pecinta horor misteri, baca info ini biar jangan ketinggalan kereta!

Apa film paling seram yang Anda tonton belakangan? The Conjuring (2013) jelas seram. Seri Insidious (2008, 2010, 2018) tak kalah mencekam. Tapi, besutan baru Ari Aster, Hereditary, bukan dunia dua jenis film ini. Disebut-sebut sebagai film paling menyeramkan, film ini mengalahkan segala tontonan yang dipuji “sangat menyeramkan.”

The Conjuring

 

Ada apa dengan Hereditary?

Judulnya, yang dalam bahasa kita berarti “warisan” atau “pusaka turun-temurun” itu digambarkan dengan “bahkan jeritan penonton semenakutkan yang ada di layar” dan dipuji sebagai “film horor paling gila selama beberapa tahun.” Ulasan-ulasan menakjubkan dari media bahkan menyebut film ini bisa bikin penonton mendadak menderita insomnia!

Tayang perdana dalam sesi Midnight di ajang Festival Sundance pada Januari lalu, Hereditary langsung dihujani pujian sana-sini. Kini, film yang sedang tayang di bioskop secara global, sukses bikin jantung penonton tak karuan, gaet skor penonton 7.7 versi IMDB dan nilai metascore 87, plus sukses secara komersial. Bermodal US$ 10.000.000 saja, hingga 26 Juni lalu Hereditary yang dibintangi Toni Collette, Milly Shapiro, dan Gabriel Byrne telah meraup US$ 49.339.720. Dan angka ini masih akan bertambah. Keren!

Jika belum menyaksikannya di bioskop tanah air, ini sekilas yang perlu Anda tahu tentang film ini. Hereditary mengisahkan silsilah keluarga Graham. Setelah Ellen, si sulung meninggal, putrinya mulai mempelajari asal-muasal keluarga besarnya. Perempuan ini kemudian menemukan rahasia mengerikan yang diwariskan turun-temurun dari nenek moyangnya. Sialnya, rahasia mengerikan itu memang akan diwarisi sang puteri dan para cucunya!

 

Semenakutkan apa Hereditary? 

Film ini mengingatkan seramnya Rosemary's Baby (1968) yang klasik itu, yang kemudian didaur ulang berjudul sama pada 2015. Atau, The Wicker Man (1973), yang kemudian juga dibikin ulang berjudul sama pada 2016. Bedanya, Hereditary mampu mengumpulkan ketakutan demi ketakutan dengan intensitas tinggi, yang bagi sebagian penonton bisa cukup traumatis. Asal tahu saja, situs Rotten Tomatoes belum lama bikin statistik seberapa menakutkan film horor yang pernah dirilis, yang dinilai para kritikus. Insidious 65%, Sixth Sense 85%, It 85%, The Conjuring 86%, The Exorcist 86%, A Quiet Place 95%, Get Out 99%. Dan Hereditery …100%! Wow.

Apresiasi sungguh layak diberikan pada para pemain yang berakting ciamik, sinematografer dan penata musik yang luar biasa, dan terutama Ari Aster, yang sukses menulis sekaligus membesutnya, hingga hadirkan semua ketakutan ini. Sebelumnya, sutradara ini pernah menghasilkan The Strange Thing About the Johnsons (2011), Munchausen (2013) dan Basically (2014). Hereditary diproduksi A24, rumah produksi yang pernah merilis The Witch (2015), Green Room (2015), juga The Disaster Artist (2017) yang gaet satu nominasi Oscar. Dan tentu saja, besutan Greta Gerwig yang dinominasi lima Oscar, Lady Bird (2017), yang dibintangi Saoirse Ronan yang kariernya kini amat bersinar di Hollywood.

Masih nekad mau nonton Hereditary? Tak ada pilihan lain, selain: Nonton, nonton, nonton!