Mother!, panaskan media sosial. Dibintangi Jennifer Lawrence, Javier Bardem, Michelle Pfeiffer, Ed Harris, hanya dalam sepekan setelah dirilis, ratusan ribu netizen membincangkan film ini. Seseru dan sehoror apa?
Besutan baru Darren Aronofsky, Mother!, rupanya jadi perbincangan ramai di media sosial, setelah kehebohan dan kengerian IT mereda. Dirilis 15 September lalu, film ini setidaknya memicu lebih dari 133,000 perbincangan baru, menurut ComScore dan PreAct.
Ada apa dengan film yang dibintangi dua peraih Oscar Jennifer Lawrence dan Javier Bardem, serta didukung Ed Harris dan Michelle Pfeiffer ini?
Sisi lain yang menarik adalah penilaian media yang amat berbeda. Situs theguardian.com menyebut film ini biasa saja, theaustralian.com bahkan menyebutnya jelek, tapi vulture.com memujinya sebagai a good date movie, dan hollywoodreporter.com menyebut “membingungkan, bikin penonton marah” karena rujukannya pada agama, Tuhan, dan alkitab. Sementara theatlantic.com memujinya sebagai film fantastis, penuh simbolisme, sehingga layak ditafsir ulang oleh penonton. Dengan penilaian begitu beragam, tak heran film ini jadi perbincangan seru!
Mother!, yang mengisahkan ikatan cinta sepasang suami-isteri harus diuji ketika tamu tak diundang hadir di antara mereka, terdengar seperti sebuah cerita sederhana. Di tangan Darren Aronofsky, yang pernah dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik Oscar 2011 lewat Black Swan ini, menjadi berbeda.
Film bergenre drama horor misteri dengan semua karakter tanpa nama ini, berdurasi dua jam, dan terdiri dari dua bagian. Pada paruh pertama mengisahkan soerang penulis, yang diperani Bardem, sedang mengalami writer’s block alias buntu ide, yang diperparah dengan problem seksual. Sementara pada babak kedua, sang seniman menulis sebuah buku baru, sementara sang isteri, yang diperani Jennifer, melahirkan bayi.
Di antara dua babak itulah, keduanya kedatangan tamu tak diundang, suami-isteri Ed Harris dan Michelle Pfeiffer. Ed Harris, yang mengaku sebagai ahli bedah ortopedi yang mengajar di rumah sakit terdekat, tiba-tiba menyadari bertemu penulis buku favoritnya. Suasana rumah yang biasanya senyap itu menjadi heboh saat dua anak sang tamu, diperani Brian Gleeson dan Domhnall Gleeson, hadir. Sebuah pertengkaran yang tak terhindarkan akhirnya berubah jadi kebrutalan, yang mengakibatkan kerusakan serius pada rumah. Dan hal-hal tak terduga, misterius, bahkan horor pun terjadi!
Pertama kali diputar di Festival Venice Film 5 September lalu, disusul di Festival Toronto lima hari kemudian, Mother! tampaknya film amat layak tonton. IMDB mencatat, film ini gaet skor penonton 7.0, dengan metascore 74.
Asal tahu saja, film ini terinspirasi Rosemary's Baby (1968) besutan Roman Polanski dan Collective Unconscious (2004) garapan Dylon Matthews. Aktris sekelas Michelle Pfeiffer bahkan mengaku tak memahami skenarionya saat kali pertama membacanya. Ia mau bergabung gara-gara karakter yang harus diperaninya. Sementara Jennifer Lawrence rela menolak The Rosie Project (2019) - proyek yang di antaranya akan diperani Ryan Reynolds – demi bisa bekerja sama dengan Darren Aronofsky, yang tak lain juga kekasihnya itu.
Ah, Mother! bikin penasaran, kan?